Rumah merupakan kebutuhan primer manusia yang harus dipenuhi oleh setiap orang. Fungsi rumah sebagai tempat berlindung, tempat tinggal dan bersama keluarga tentu hal ini wajib dimiliki oleh setiap keluarga. Sebelum memiliki hunian alangkah baiknya jika Anda mengetahui terlebih dahulu jenis-jenis rumah atau hunian.
Perlu diketahui rumah yang dibangun saat ini memiliki bentuk yang beragam, begitu material yang digunakan juga beragam. Keterbatasan lahan saat ini membuat pembangunan rumah mengalami revolusi. Rumah dibangun menjulang tinggi sebagai solusi dari keterbatasan lahan yang ada.
Selain menjulang tinggi, penggunan lahan yang maksimal juga sangat penting dalam keadaan seperti sekarang. Dengan semakin melejitnya harga tanah dan lahan semakin terbatas untuk hunian, maka munculah berbagai konsep desain rumah seperti desain minimalis.
Untuk bisa memahami mengenai rumah yang ada di Indonesia maka berikut ini adalah beberapa jenis rumah atau hunian di Indonesia :
1. Rumah Tapak
Jenis rumah tapak ini dibangun langsung diatas tanah dan hal kepemilikannya juga bersifat tunggal. Orang pada umumnya menyebut rumah tapak dengan sebutan rumah tunggal atau detached. Pada masa lalu rumah tapak bangunan rumah tapak berada terpisah dengan rumah lain. Sekarang jenis rumah tapak banyak berubah menjadi rumah gandeng/ rumah deret karena semakin mahalnya harga tanah. Dinamakan rumah gandeng karena dinding rumah satu dengan yang lainnya gandeng atau berdempetetan dengan rumah lain.
2. Townhouse
Pengertian town house adalah sebuah kompleks perumahan dengan jumlah unit terbatas yang berada di tengah kota atau pemukiman padat. Jenis townhouse memiiki sistem lanyaknya rumah cluster yang mana semua unit dalam perumahan tersebut di lindungi oleh pagar atau tembok. Biasanya penghuni townhouse adalah kaum elit yang memiliki penghasilan tinggi.
Fasilitas yang diberikan townhouse juga bukan sembarangan seperti kolam renang, pusat kebugaran dan lain sebagainya. Bangunan townhouse merupakan sebuah komplek hunian di tengah kota yang dibangun secara teratur dengan jumlah unit terbatas. Untuk akses masuk townhouse biasa memiliki sistem one gate system dengan keamanan cukup tinggi. Townhouse memberikan berbagai fasilitas yang bisa dipakai oleh penghuni komplek.
Untuk desain dari townhouse terlihat sangat cantik dan mewah karena diperuntukan untuk kaum elit yang menginginkan hunian eksklusif. Bagian depan rumah pada unit townhouse biasanya tidak boleh dirubah atau di renovasi hal ini tentu berbeda dengan hunian cluster yang boleh dirubah. Jumlah unit dari townhouse juga sangat terbatas biasanya hanya belasan unit sampai puluhan saja maksimal 30 unit.
Konsep eksklusif dengan unit terbatas inilah yang menjadi ciri khas dari townhouse. Sangat berbeda dengan hunian cluster yang memiliki banyak unit dalam satu komplek. Pangsa pasar dari townhouse adalah kaum elit dan ekspatriat yang berada di tengah kota dengan posisi lokasi yang strategis.
Dalam townhouse tidak ada unit kecil biasanya berlantai dua atau lebih. Nilai jual juga menjadi konsep dari pembangunan sebuah komplek townhouse. Tentu ini juga menjadi pilihan investasi bagi kaum elit untuk masa yang akan datang.
3. Cluster
Jenis rumah cluster merupakan komplek perumahan yang didalamnya dibagi menjadi beberapa kawasan atau sub komplek. Masing-masing kawasan berisi beberapa unit rumah dengan type dan ukuran yang sama. Cluster juga memiliki fasilitas yang bisa digunakan oleh para penghuni komplek.Cluster perumahan biasanya dilengkapi ruang terbuka dan sarana bermain yang digunakan bersama.
Cluster memiliki ciri memiliki pagar tinggi di komplek tersebut. Pagar ini membatasi komplek perumahan dalam cluster dengan lingkungan sekitar. Tipe rumah cluster ini memiliki satu gerbang utama sebagai akses keluar masuk para penghuninya.
Selain itu perumahan cluster dibangun dengan pagar tinggi mengelilingi perumahan tersebut digunakan sebagai pembatas. Rumah yang ada dalam pagar dibangun dengan terbuka tanpa ada pagar kedua lagi atau pagar khusus unit rumah. Batas antar satu rumah dengan rumah lainnya biasanya dibatasi dengan pagar beton.
Jumlah unit rumah yang ada dalam suatu cluster lebih banyak dibadingkan dengan jenis townhouse. Cluster memiliki jumlah bisa mencapai 80 sampai ratusan unit. Untuk fasilitas yang bisa digunakan bersama dalam cluster tidak selengkap townhouse.
Type rumah pada cluster memilki beberapa macam mulai dari unit terkecil sampai yang terbesar. Setiap type dikelompokan dalam suatu sub kawasan sehingga sub kawasan satu sama lainnya memiliki type yang berbeda.
4. Rumah Tunggal (Detached)
Dimasa lalu rumah banyak dibangun tunggal karena masih banyak tersedia lahan. Sekarang rumah tunggal mulai jarang dikarenakan keterbatasan lahan yang tersedian. Rumah tunggal sampai saat ini masih ada namun biasanya digunakan untuk beristirahat diwaktu senggang.
Bangunan rumah tunggal biasanya disekelingnya adalah area terbuka. Jenis rumah tunggal biasanya dibangun di daerah pengunungan atau pantai baik milik pribadi atau sebuah penginapan. Contoh rumah tunggal yang ada saat ini adalah mansion, cottage, vila maupun bungalow.
5. Rumah Kopel
Jenis Rumah kopel adalah rumah tinggal yang dibatasi atau disekat oleh satu dinding yang mana ukuran antara kanan dan kiri sama. Bentuk bangunan rumah kopel jika dilihat secara detail akan terlihat seperti memiliki satu konsep desain padahal sebenarnya memang ada dua rumah.
6. Apartemen
Pengertian apartemen adalah blok bangunan bertingkat yang di dalamnya terbagi menjadi sejumlah ruangan yang disebut unit. Tampilan apartemen sekilas mirip dengan rumah susun akan tetapi bangunan apartemen terlihat lebih mewah dengan berbagai macam fasilitas. Umumnya apartemen ini dibangun di tengah perkotaan yang letaknya dekat dengan perkantoran, pusat bisnis dan pusat kegiatan lainya.
Untuk apartemen menawarkan berbagai macam fasilitas yang bisa digunakan bersama oleh penghuninya. Contoh fasilitas yang ada di apartemen adalah pusat perbelanjaan, arena bermain, kolam renang, pusat kebugaran dan beberapa fasilitas penunjang lainya.
Saat ini kebanyakan orang menyebut tiap ruangan dalam apartemen dengan unit. Adapun type unit dalam apartemen yang umum dibuat adalah studio, one bed room, two bed room dan condominium.
7. Kondotel (Kondominium hotel)
Pengertian kondotel atau kondominium hotel adalah hunian berjenis apartemen yang memiliki fasiltitas layaknya hotel. Hunian jenis ini awalnya populer di Amerika Serikat yang dimiliki oleh perorangan kelas atas seperti apartemen.
Kondotel biasnya diguanakan untuk persinggahan sementara dan jika tidak digunakan oleh pemiliknya maka bisa disewakan kepada orang lain sebagai hotel.
Di Indonesia sendiri baru tahun 2000 an jenis bangunan dikembangkan. Kondotel telah ada dibeberapa kota besar Indonesia seperti Jakarta dan Bali.
8. Rumah Susun
Rumah susun atau rusun pada dasarnya masuk kategori bangunan apartemen. Namun, jenis bangunan rusun sering diartikan sebagai apartemen sederhana. Pangsa pasar dari rusun adalah kelas menengah kebawah.
Saat ini rusun banyak dibangun untuk mengatasi keterbatasan lahan di perkotaan. Sebagai contoh di daerah Jakarta banyak rusun dimasukan ke dalam program murah.
Rusun bukan hanya dibangun di perkotaan saja, saat ini pemerintah banyak membangun rusun untuk fasilitas pendidikan seperti kampus dan pondok pesantren.
9. Rumah Toko
Rumah toko atau ruko adalah suatu bangunan yang memiliki 2 fungsi yang sebagai tempat usaha dan rumah. Bangunan ini umumnya dibangun 2 sampai 3 tingkat.
Bangunan lantai bawah dari ruko umumnya dijadikan sebagai tempat usaha kemudian lantai atas sebagai rumah.
10. Rumah Kantor
ruman kantor atau rukan pada dasarnya kosepnya sama dengan ruko namun untuk rukan bagian bawahnya umumnya digunakan untuk kantor. Umumnya yang menempati rukan adalah para pegawai kantor yang sekaligus menjaga kantor.
Rukan dan Ruko umumnya dibangun memanjang ke belakang dengan ukuran lebar 3-5 M2.
11. Indekos
Indikos atau kosan adalah hunian yang disewakan bagi para pendatang dari kota lain sebagai alternatif tempat tinggal ketika belajar atau bekerja di kota tersebut.
Bangunan kosan terdiri dari beberapa kamar yang memiliki fasilitas penunjang misal kasur, lemari, TV dan kamar mandi. Ada juga kosan yang hanya menyediakan kamar saja sedangan fasilitas lainnya ditanggung oleh penyewanya.
Kosan umumnya dibangun terbangun dengan pemiliknya, namun ada juga yang dibangun terpisah dengan pemiliknya.
12. Kontrakan
Kontrakan tidak jauh berbeda dengan kosan yaitu bangunan yang disewakan bagi para pendatang dari kota lain, hanya saja kontrakan lebih privat karena disewakan berbentuk 1 unit rumah.
Untuk para penghuni kontrakan memiliki tanggung jawab atas bangunan yang disewa. Jika terjadi kerusakan pada masa kontrak maka penyewa harus bertanggung jawab memperbaikinya.
13. Hunian TOD (Transit Oriented Development)
Transit Oriented Development atau TOD adalah konsep hunian masa kini yang terintegrasi dengan jalur transportasi umum seperti commuter line, MRT dan LRT.
Saat ini hunian jenis ini banyak mulai dikembangkan seiring dengan pembangunan sarana transportasi umum oleh pemerintah. Hal ini tentu menjadi tren hunian masa kini yang dibidik oleh masyarakat kalangan menengah.
Pemerintah sendiri tengah gencar membangun transportasi umum seperti MRT dan LRT. Namun jenis transportasi ini baru di kota kota besar Indonesia seperti JABODETABEK dan Palembang.
Para developer rumah saat ini mulai serius menggarap berbagai macam hunian jenis ini. Hal ini karena peminat dari kalangan menengah cukup tinggi dan akan menguntungkan dimasa akan datang.
Sampai di sini telah dibahas berbagai jenis rumah yang bisa menjadi bahan pertimbangan mencari tempat hunian.
