Pasir adalah material berbentuk butiran yang terdiri dari partikel batuan dan mineral yang terpecah halus. Ukuran butiran pasir berkisar antara 0,0625 mm sampai 2 mm. Perlu di ketahui ada banyak jenis pasir di Indonesia.

Materi pembentuk pasir adalah silikon dioksida untuk pasir kali atau darat. Sedangkan untuk pasir yang di pantai biasanya terbentuk dari pecahan batu kapur.
Warna pasir tergantung dari materi pembentukannya. Tidak semua tanaman bisa tumbuh di pasir karena pasir memiliki ronggo-rongga yang cukup besar.
Pasir adalah material bangunan penting dalam pembangunan rumah atau gedung. Penggunaannya biasanya dicampur dengan semen.
Fungsi pasir untuk bangunan adalah untuk campuran semen selanjutnya digunakan untuk perekat dinding, plaster atau pengecoran.
Ada beberapa jenis pasir yang bisa digunakan untuk bangunan. Berikut ini adalah jenis pasir di Indonesia :
1. Pasir Sungai

Jenis pasir sungai termasuk yang paling banyak di Indonesia. Pasir sungai diperoleh dari sungai yang terbentuk dari gigisan batu-batuam yang keras dan tajam.
Ukuran pasir sungai berkisar antara 0,063 mm – 5 mm sehingga sangat baik untuk pengerjaan pemasangan material bangunan.
2. Pasir Beton

Jenis pasir beton adalah pasir yang sangat bagus untuk bangunan, namun harganya cukup mahal.
Warna pasir beton biasanya berwarna hitam dan dan butirannya cukup halus. Jika Pasir beton apabila dikepal tidak menggumpal dan akan puyar kembali.
Pasir beton sangat bagus untuk pengerjaan pengecoran, plaster dinding, pembuatan pondasi, dan pemasangan batu bata.
3. Pasir Elod

Jenis pasir elod adalah pasir yang paling halus jika dibandingkan dengan jenis pasir lainnya. Harga pasir elod juga lebih murah. Pasir elod jika dikepal maka akan menggumpal dan tidak puyar.
Kandungan tanah pada pasir elod juga termasuk tinggi jadi kurang bagus untuk bangunan.
Penggunaan pasir elod biasanya untuk campuran pasir beton agar bisa digunakan untuk plasteran dinding. Bisa juga untuk campuran membuat batoko.
4. Pasir Pasang

Jenis pasir pasang ukurannya lebih halus jika dibandingkan dengan pasir beton. Apabila dikepal pasir pasang akan menggumpal dan tidak puyar.
Pasir pasang biasa digunakan untuk campuran pasir beton agar lebih halus ketika digunakan untuk plasteran dinding.
Harga pasir pasang lebih murah jika dibandingkan dengan pasir beton.
5. Pasir Merah

Di daerah Sukabumi atau Cianjur pasir merah juga sering disebut dengan pasir jebrod. Penamaan pasir jebrod karena pasir ini diambil dari daerah Jebrod, Cianjur.
Seperti namanya pasir merah memiliki warna merah atau keoren-orenan.
Pasir merah cirinya hampir sama dengan pasir beton namun pasir merah lebih kasar dan kandungan batuannya lebih besar.
Oleh karena itu pasir merah sangat bagus untuk campuran pengecoran bersamaan dengan pasir beton.
6. Pasir Silika

Untuk pasir silika sering disebut dengan pasir kuarsa. Pasir ini terdiri dari kandungan mineral yang memiliki struktur kristal heksagonal yang tersusun dari silika trigonal yang terkristalisasi.
Pasir silika juga disebut dengan silikon diakisida atau asam silikat yang memiliki rumus kimia SiO2.
Skala kekerasan pasir silika adalah Mohs 7 dan densitas 2,65 g/cm3 dengan bentuk prisma segi enam.
7. Pasir Mundu

Jenis pasir mundu sangat bagus untuk plester dan memasang bata. Ciri khas pasir mundu adalah warnanya yang kecokelatan dan memiliki butiran yang tidak terlalu kasar.
Pasir mundu memiliki kualitas yang cukup baik dan harganya juga cukup murah. Tentu ini akan membuat biaya pembangunan lebih murah.
Pasir mundu bisa didapatkan di daerah pegunungan atau bantaran sungai. Salah satu daerah penghasil pasir mundu adalah Cirebon.
8. Pasir Coklat Belitung

Sesuai namanya pasir coklat Belitung ini memiliki warna kecoklatan. Butiran pasir coklat Belitung ini halus jadi tidak perlu diayak ketika akan digunakan.
9. Pasir Putih Rangkas

Sesuai namanya pasir putih Rangkas ini berasal daerah Rangkas Bitung, Banten. Pasir ini memiliki butiran yang cukup lembut dan memiliki warna putih keabu-abuan. Sekilas penampilannya mirip pasir Bangka.
Ukuran butiran pasir putih rangkas ini berkisar antara 0,0625 mm – 2 mm. Materi pembentukannya adalah silikon dioksida, namun di beberapa wilayah terbentuk dari batu kapur.
Kandungan lumpur pada pasir ini juga rendah sehingga bagus untuk bangunan.
10. Pasir Putih Bangka

Untuk pasir putih Bangka adalah berwarna putih, sesuai namanya. Pasir ini berasal dari kepulauan Bangka.
Keunggulan pasir putih Bangka adalah cocok digunakan untuk segala jenis pengerjaan bangunan. Oleh karena itu pasir putih Bangka sangat direkomendasikan.
11. Pasir Putih Lampung

Jenis pasir putih Lampung ini sesuai namanya berasal dari lampung. Warna pasir ini putih sedikit kekuning-kuningan. Harganya lebih murah jika dibandingkan dengan pasir putih Bangka.
Kandungan lumpur pada pasir putih Lampung juga rendah sehingga sangat bagus untuk pengerjaan bangunan.
Setelah mengetahui jenis pasir di Indonesia, akan dibahas juga sumber pasir itu diperoleh.
Pasir dapat diperoleh dari alam atau pabriban. Pasir yang diperoleh dari alam disebut pasir alam. Sumber pasir alam bisa dari gunung, sungai, pasir laut, bekas rawa atau galian pasir.
Sedangkan pasir pabrikan adalah pasir yang diperoleh dari hasil penggilingan bebatuan menjadi butiran halus pasir. Untuk hasil yang lebih baik biasanya pasir gilingan ini dicuci terlebih dahulu.