Jenis Kayu Jabon Kualitas Manfaat dan Harganya

Pohon Jabon putih

Tentu kamu tidak asing lagi dengan yang namanya kayu jabon. Kayu jabon di kalangan masyarakat juga dikenal dengan sebutan jabun, kelampayan, worotua, dan empayang. Pertumbuhan pohon jabon tergolong sangat cepat. Pohon jabon memiliki bunga berbentuk bulat dan berwarna oranye dengan aroma yang khas. Berkat aromanya yang khas, bunganya sering digunakan untuk pembuatan parfum. Jenis kayu jabon sendiri termasuk jenis kayu yang banyak dibudidayakan oleh petani kayu.

Pohon jabon memiliki nama ilmiah Neolamarckia cadamba yang diambil dari seorang naturalis dari Perancis bernama Jean-Baptiste Lamarck. Di sebagian daerah tumbuhan ini dikenal juga dengan sebutan jabun, kelampayan, empayang, atau worotua. Dalam bahasa Inggris disebut dengan pohon burflower, laran, atau pinus leichhardt. Sedangkan di India, pohon jabon dinamakan kadam. Tumbuhan jabon paling banyak tumbuh di kawasan Asia Tenggara dan Asia Selatan

Pohon jabon pertumbuhannya sangat cepat dan dapat tumbuh subur di hutan tropis pada ketinggian 0–1300 m dari permukaan laut. Tanaman jabon juga dapat tumbuh hampir berbagai kondisi tanah, mulai dari tanah kering atau tanah basah atau lembab.

Untuk tanah kering misalnya tanah liat, tanah lempung podsolik cokelat, atau tanah berbatu. Sedangkan untuk tanah lembab atau basah misalnya sampai tanah-tanah yang kadang-kadang tergenang air seperti tanah rawa atau tanah sawah. Selain itu, jabon dapat juga hidup pada tanah aluvial lembab pinggir sungai, tanah daerah yang mempunyai pasang surut, iklim basah dan tropis.

Kayu jabon biasanya dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan furniture dan bahan baku industri kertas. Pohon jabon terdiri dari dua jenis, pohon jabon putih dan pohon jabon merah.

Dalam segi kualitas kayu jabon merah lebih unggul dibanding jabon putih. Selain kayunya, beberapa bagian pohon jabon juga dimanfaatkan untuk beberapa keperluan.

Jenis Pohon Jabon

Terdapat dua jenis kayu jabon yang dikenal dan sering ditanam di Indonesia yaitu Jabon merah (Anthocephalus macrophyllus) dan Jabon putih (Antochepalus cadamba).

1. Jabon Merah (Anthocephalus macrophyllus)

Pohon Jabon Merah
Pohon Jabon Merah

Jenis pohon jabon merah memiliki ciri daun yang mirip sekali daun jati, namun untuk daun jabon merah ini berbulu. Warna daun jabon merah bagian bawah cenderung semu kemerah merahan dan daunnya jauh lebih lebar dari daun jabon putih.

Dalam segi kekuatan kekerasan kayu jabon merah hampir setara dengan kayu mahoni. Pertumbuhan jabon merah sedikit lebih lambat dibandingkan pertumbuhan jabon putih. Penyebaran alami jabon merah terkonsentrasi di daerah Indonesia bagian timur antara lain di Sulawesi, Maluku dan Papua.

Kayu jabon merah memiliki teras dan gubal hampir tidak dapat dibedakan. Untuk kayu merah yang masih segar berwarna merah jambu muda dan setelah kayunya kering berwarna kekuning kuningan, cenderung mengarah ke warna merah muda.

Corak kayu jabon merah berbentuk garis-garis lurus sampai miring berwarna coklat, tebal garis 1-2 mm dengan jarak yang tidak beraturan tampak pada bidang tangensial. Tekstur kayu jabon merah terbilang cukup halus dan merata, arah serat lurus, permukaan kayu sedikit mengkilap, kesan raba permukaan kayu agak licin, dan untuk kekerasan kayunya sedang.

Kayu jabon merah memiliki serat sangat panjang dan tebal dengan dinding serat sangat tipis. Dalam kelasnya kayu jabon merah tergolong kayu yang memiliki serat kualitas II sehingga cocok sebagai bahan baku pembuatan pulp kertas. Kondisi tersebut disebabkan oleh diameter serat kayu tersebut kurang lebar.

Jenis kayu degan kelas kualitas II adalah jenis kayu agak ringan sampai beratnya sedang dengan dinding sel tipis sampai sedang. Ini termasuk kayu lunak biasanya digunakan untuk bekisting konstruksi atau bahan baku industri kertas.

2. Jabon Putih (Antochepalus cadamba)

Pohon Jabon putih
Pohon Jabon putih

Jabon putih (Anthocephalus cadamba) merupakan jenis tumbuhan asli dari Asia dan Asia Tenggara. Tumbuhan ini dapat tumbuh secara alami di India, China ke bagian selatan hingga Australia. Pohon jabon putih termasuk pohon berukuran besar dengan bentuk batang lurus, bertajuk tinggi dengan cabang mendatar sehingga menyerupai bentuk payung.

Pohon jabon putih dapat tumbuh hingga mencapai tinggi 45 meter dengan ketebalan batang dapat mencapai 100–160 sentimeter. Warna kulit pohon jabon putih muda berwarna abu-abu dan mulus, sedangkan kulit pohon jabin putih yang sudah tua bertekstur kasar dan sedikit beralur. Umumnya daru jabon putih tidak berbulu, dan memiliki lebar daun sekitar 20 – 30 cm.

Pertumbuhan jabon putih lebih cepat dibandingkan jabon merah. Jabon putih memiliki pertumbuhan budidaya dengan umur tanam empat tahun. Jabon putih dapat dipanen ketika berumur 5 sampai 6 tahun. Volume rata rata pada saat itu adalah 0,7 sampai 1,2 m3. Diameternya dapat tumbuh hingga 10 cm per tahun. Untuk kayu jabon putih sendiri termasuk ke dalam kelas keras III dan kelas awet IV.

Manfaat Kayu Jabon Secara Umum

Kayu jabon memiliki banyak manfaat baik itu dibidang konstruksi bangunan, furniture, industri kertas, polywood, dan kebutuhan rumah tangga. Penjelasan mengenai manfaat kayu jabon adalah sebagai berikut.

  1. Bahan pembuatan furniture
  2. Digunakan untuk bahan pembuatan Plywood atau triplek.
  3. Digunakan untuk konstruksi bangunan.
  4. Bisa digunakan untuk bahan baku kertas.
  5. Diolah menjadi papan kayu, balok, kaso, dan reng.
  6. Dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan alas sepatu.
  7. Bahan untuk pembuatan peti atau kotak.
  8. Digunakan untuk pembuatan perahu kano.
  9. Bisa digunakan untuk bahan pembuatan batang korek api.

Tidak hanya batang kayunya yang memiliki banyak kegunaan. Beberapa bagian dari pohon jabon memiliki manfaat yang masih belum banyak diketahui. Berikut ini bagian-bagian pohon jabon yang bisa dimanfaatkan:

Manfaat Daun Jabon

Daun tanaman jabon bisa manfaatkan sebagai pakan ternak. Ekstrak daun jabon dapat diolah menjadi nanopartikel perak. Dimana hasil olahannya dapat digunakan untuk memperkuat permukaan suatu jenis logam. Manfaat lainnya yaitu daun jabon mengandung antimikroba yang biasa digunakan sebagai obat kumur penghilang bakteri di mulut.

Manfaat Akar Jabon

Selain kayu dan daunnya, ternyata akar pohon jabon juga bisa dimanfaatkan. Kulit dari akar pohon jabon dapat dijadikan sebagai bahan pewarna alami.

Manfaat Bunga Jabon

Bunga tumbuhan jabon bisa menfaatkan sebagai bahan utama pembuatan attar, yaitu parfum khas dari India. Jenis parfum tersebut dibuat dengan mengkombinasikan bunga jabon dengan tanaman sandalwood.

Harga Kayu Jabon

Jika membahas harga, jenis kayu jabon termasuk jenis kayu yang mengalami kenaikan harga di setiap tahunnya. Harga kayu jabon sekitar Rp2 jutaan per meter kubik. Oleh sebab itu saat ini pohon jabon mulai banyak dibudidayakan karena dinilai memiliki peluang investasi yang cukup menjanjikan dan menguntungkan di kalangan petani kayu.

Dalam proses budidaya pohon jabon bisa dilakukan dengan cara menebar benih ke media tanam yang diletakkan di bak plastik kemudian diberi lubang untuk resapan air. Jenis tanah yang paling bagus untuk budidaya pohon jabon adalah tanah lempung, aluvial dan podsolik cokelat. Jenis tanah-tanah tersebut biasanya terdapat di daerah sekitar aliran sungai.

Agar pertumbuhan pohon jabon semakin cepat dan optimal maka bisa dilakukan proses pemupukan. Pemupukan minimal dapat dilakukan hingga pohon jabon berumur 3 tahun. Selanjutnya umur 3 tahun ke atas, tidak lagi diperlukan pemupukan karena nutrisi di dalam tanah sudah cukup.

Namun jika ingin hasil yang sangat maksimal bisa juga tetap melakukan pemupukan hingga usia pohon mencapai 5 hingga 6 tahun. Pupuk yang paling bagus untuk pohon jabon adalah organik berupa kompos, bisa kompos berupa kotoran hewan atau kompos dari tumbuhan.

Yang perlu diwaspadai adalah serangan hama dan penyakit yang menyerang pohon jabon. Hama dan penyakit bisa menghambat proses pertumbuhan pohon. Oleh sebab itu diperlukan penyemprotan pestisida ketika terindikasi terserang hawa atau penyakit.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *