12 Jenis Kaca Untuk Hunian Paling Umum Digunakan

Jenis Kaca Untuk Hunian

Kaca adalah suatu bahan anorganik hasil dari peleburan beberapa bahan dasar yang didinginkan sampai fasa padat dan tanpa proses kristalisasi. Bahan utama pembuatan kaca adalah pasir silika. Kaca berperan penting dalam sebuah bangunan atau hunian. Jenis kaca untuk hunian beragam menyesuaikan kebutuhan pasar.

Jenis Kaca Untuk Hunian
Jenis Kaca Untuk Hunian

Perkembangan teknologi industri telah membawa peningkatan kualitas dan keragaman material konstruksi, termasuk kaca. Kaca sendiri merupakan material bangunan atau konstruksi yang berfungsi untuk mengatur pencahayaan alami. Terdapat beberapa jenis kaca untuk hunian diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Kaca Bening

Kaca Bening
Kaca Bening

Jenis kaca bening merupakan salah satu jenis kaca yang paling umum digunakan dalam setiap hunian. Kaca bening sering disebut dengan float glasss. Menggunakan kaca bening pada hunian mampu memberikan penerangan alami pada ruangan.

Kaca bening tidak berwarna dan memiliki permukaan rata terlihat sangat bersih. Selain itu kaca bening juga bersifat tidak terdistorsi dan memiliki kemampuan membiaskan objek hingga 90%. Karena memiliki wujud bening maka membuat sinar matahari sangat mudah masuk ke dalam ruangan.

Kaca bening bisa digunakan untuk bagian eksterior maupun interior hunian. Jika menggunakan kaca bening maka bagian dalam hunian akan terlihat. Oleh sebab itu bisa diakali dengan menggunakan gorden. Memasang gorden pada kaca bening juga akan menghalangi sinar matahari berlebih yang masuk dalam ruangan.

2. Kaca Es

Kaca Es
Kaca Es

Jenis kaca untuk hunian selanjutnya adalah kaca Es atau frosted glass yang merupakan jenis kaca dengan tekstur buram pada salah satu sisinya. Tekstur buram pada kaca Es berfungsi untuk mengurangi intensitas sinar matahari dan melindungi dari pandangan orang asing ke dalam ruangan.

Selain itu tekstur buram pada kaca Es mampu memberikan efek dekoratif terhadap hunian. Menggunakan kaca Es dapat mempercantik penampilan hunian. Jenis kaca Es umumnya digunakan untuk area shower di kamar mandi.

Kaca Es juga bisa digunakan untuk pembatas atau skat minimalis untuk menciptakan privasi terhadap sebuah ruangan. Yang menarik dari kaca Es adalah bisa memberikan bayangan yang menarik orang atau benda yang berada pada dalam kaca Es.

3. Kaca Cermin

Kaca Cermin
Kaca Cermin

Kaca cermin juga disebut dengan one way mirrored glass. Itu artinya jenis kaca ini diciptakan untuk terlihat transparan hanya pada satu sisi saja sedangkan satu sisi lainnya memantulkan bayangan seperti cermin.

Oleh sebab itu kaca cermin cocok untuk membuat privasi dalam rumah tanpa menggunakan tirai. Selain itu kaca cermin juga untuk membuat skylight pada atap rumah. Menggunakan kaca cermin akan menimbulkan kesan mewah pada hunian. Model rumah terbaru saat ini mulai menggunakan kaca cermin sebagai pengatur pencahayaan ruangan.

4. Kaca Berwarna

Kaca Warna
Kaca Warna

Kaca berwarna atau sering disebut dengan tinted glass merupakan jenis kaca float yang proses pembuatannya ditambahkan logam berwarna. Proses penambahan warna tersebut membuat kaca warna memiliki sifat tembus pandang yang rendah sekaligus memberikan privasi pada ruangan.

Kaca warna mampu menahan sinar matahari hingga 55 % sehingga membuat ruangan tidak panas. Selain itu kaca warna memiliki beragam warna sehingga bisa menambah variasi dekorasi hunian.

5. Kaca Tempered

Kaca Tempered
Kaca Tempered

Kaca tempered atau tempered glass merupakan jenis kaca yang dibuat melalui proses pemanasan dan percampuran bahan kimia penguat kaca. Hasil yang didapat adalah kaca yang kuat dan aman digunakan. Saat ini kaca tempered merupakan salah satu jenis kaca untuk hunian yang paling banyak diminati.

Jenis kaca tempered memiliki kekuatan 3 – 5 kali lipat lebih kuat jika dibandingkan dengan kaca biasa meskipun memiliki ketebalan yang sama. Oleh sebab itu kaca tempered lebih tahan tehadap angin, tekanan air, benturan, dan perubahan temperatur tinggi.

Kaca tempered juga aman karena saat pecah akan berubah menjadi butiran halus. Mengunakan kaca tempered pada sebuah hunian atau bangunan akan menimbulkan kesan mewah dan elegan. Pada penerapannya kaca tempered banyak digunakan untuk pintu depan gedung perkantoran.

6. Kaca Laminasi/Laminated

Kaca Laminasi
Kaca Laminasi

Kaca laminasi mengandung lapisan Polyvinly butyral atau enlilen vinly asetat sehingga memiliki ketahanan yang kuat dan aman. Diantara jenis kaca hunian, kaca laminasi merupakan salah satu jenis kaca yang paling kuat.

Jika terjadi benturan yang menyebabkan kaca pecah maka kaca laminasi hanya akan retak atau kalaupun pecah tidak akan berhamburan. Tentu saja hal tersebut lebih aman untuk keselamatan.

biasanya kaca laminasi digunakan untuk railing tangga, balkon, skylight atau bagian bangunan yang rawan kecelakaan. Selain itu jenis kaca laminasi juga banyak digunakan gedung yang membutuhkan keamanan ekstra.

7. Kaca Patri

Kaca Patri
Kaca Patri

Kaca patri atau dikenal dengan istilah stained glass merupakan pecahan kaca warna warni yang disusun menjadi satu. Penyusunan pecahan kaca warna warni tersebut menggunakan timah atau kuningan yang membentuk karya mosaik. Dengan begitu kaca patri bisa dijadikan elemen yang mempercantik dekorasi hunian Anda.

Selain terlihat cantik, kaca patri juga menghasilkan bayangan warna warni pada hunian ketika terkena cahaya. Jenis kaca patri memiliki beberapa variasi diantaranya bevel. kaca katedral, maupun kaca berlian.

8. Kaca Dauble Glazing/Glassing

Kaca Double Glazing
Kaca Double Glazing

Sesuai dengan namanya, kaca doubel glassing pengabungan dua atau lebih lapisan kaca menjadi satu yang dipisahkan menggunakan alumunium atau style spacer di sekitar tepinya. Kaca dauble glasing juga sering disebut dengan insulated glass, ada juga yang menyebutnya kaca IGU (Insulated Glass Unit).

Umumnya kaca dauble glassing bersifat transparan. Kelebihan kaca double glassing dapat mengurangi panas pada ruangan dan suara bising.

9. Kaca Stopsol

Kaca Stopsol
Kaca Stopsol

Kaca stopsol atau solar heat reflective glass memiliki kemampuan memantulkan cahaya matahari serta memberikan kesan sejuk pada saat memandang keluar. Selain itu kaca stopsol mampu memberikan privasi terhadap ruangan karena tidak terlihat dari luar.

Kaca stopsol memiliki pelapis tipis transparan yang berasal dari oksidasi logam melalui proses pyrolysis. Lapisan membuat kaca stopsol akan terlihat seperti kaca cermin apabila dilihat dari jarak tertentu.

Kaca stopsol tersedia dalam 2 variasi yaitu stopsol clear dan stopsol panasap. Lapisan pada kaca stopsol panasap mampu menyerap panas dan memantulkan panas.

10. Kaca Sunergy

Kaca Sunergy
Kaca Sunergy

Kaca sunergy dibuat melalui proses vaccum sputtering. Jenis kaca ini terbuat dari kaca bening yang dilapisi dengan sebagian material. Pelapisan ini bertujuan untuk membuat kaca yang jenih dan transparan serta dapat menyerap panas matahari. Dengan begitu menggunakan kaca sunergy dapat membuat ruangan terang namun terasa sejuk.

11. Kaca Balok

Kaca Balok
Kaca Balok

Kaca balok dibuat dengan cara menggabungkan dua balok kaca menjadi satu. jenis kaca balok memiliki sifat fleksibel sehingga bisa dipasang di berbagai tempat pada bangunan.

Kaca balok memiliki berbentuk balok bernilai estetika yang bisa membuat rumah atau hunian terlihat bagus. Selain itu kaca balok akan menghasilkan pantulan bayangan indah ketika terkena cahaya matahari.

12. Kaca Apung

Kaca Apung
Kaca Apung

Kaca apung terbuat dari natrium silikat serta klasium silikat, oleh sebab itu sering disebut dengan kaca soda dapur. Proses pembuatan kaca apung dengan cara menuangkan kaca cair ke atas timah cair. Kaca cair tersebut terapung di atas permukaan timah dan tersebar ke segala arah.

Karakteristik kaca apung yaitu memiliki permukaan bersih dan datar sehingga menimbulkan pantulan yang menyilaukan ketika terkena cahaya matahari. Biasanya kaca apung dipakai untuk skat kolam renang atau untuk toko dan bangunan publik.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *