10 Jenis Besi Untuk Pagar Rumah Awet Dan Bagus

Jenis Besi Untuk Pagar Rumah

Untuk menambah keamanan dan keindahan rumah dapat dilakukan dengan pembangunan pagar rumah. Fungsi pagar adalah sebagai perlindungan rumah lapisan pertama. Selain itu pagar bisa berfungsi sebagai batas antara rumah dengan jalan dan lingkungan rumah sekitar. Pagar rumah bisa terbuat dari semen, kayu, bambu atau besi. Jenis besi untuk pagar rumah saat ini beragam dan tersedia dalam berbagai model.

Jenis Besi Untuk Pagar Rumah
Jenis Besi Untuk Pagar Rumah

Dari beberapa jenis besi yang bisa digunakan untuk membuat pagar tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Besi untuk pagar bisa dibuat dengan model yang diinginkan sesuai dengan model rumah. Misalnya saja untuk rumah minimalis maka untuk pagar rumah juga dibuat minimalis.

Rumah berikut teras rumah akan lebih indah jika ditambah dengan pagar. Dengan begitu antara pagar dengan rumah terlihat menjadi kesatuan yang membentuk rumah indah dan aman. Nah, untuk menemukan besi yang tepat untuk pembuatan pagar berikut adalah beberapa jenis besi yang bisa digunakan untuk pembuat pagar rumah Anda.

1. Stainless Steel

jenis besi untuk pagar rumah

Jenis besi yang bagus untuk pagar rumah yang pertama yaitu stainless stell atau besi tahan karat. Stainless stell dilapisi kromium nikel sebagai pelindung korosi. Tidak diragukan lagi pagar rumah yang terbuat dari stainless steel memiliki daya tahan yang sangat baik karena anti karat. Selain itu stainless stell juga memiliki permukaan mengkilap memancarkan kesan mewah.

Perawatan pagar yang terbuat dari stainless stell sangat mudah karena memiliki permukaan halus, mengkilap dan anti karat. Pagar stainless stell bisa dikombinasikan dengan material bangunan lainnya seperti beton atau batu bata.

2. Hollow Galvalume

Jenis besi untuk pagar selanjutnya adalah hollow galvalume yang merupakan salah satu pilihan terbaik untuk pembuatan pagar rumah Anda. Galvalume adalah sebutan untuk dari zincalume, mengacu pada proses pelapisan baja mengunakan aluminium serta zinc (seng). Sebenarnya pada besi hollow galvalum juga mengandung unsur silikon.

Galvalum adalah lempengan besi baja yang dilapisi campuran alumunium, seng, dan silikon. Umumnya komposisi pelapis galvalum terdiri dari 55 % alumunium, 43,5 % seng, dan 1,5% silikon. Dengan kombinasi campuran lapisan terbaik maka kualitas besi yang satu ini memiliki ketahanan yang sangat baik dari korosi dan karat. Oleh karena itu untuk jenis besi hollow galvalume ini cenderung lebih mahal jika dibandingkan dengan jenis besi pagar lainnya.

3. Besi Gypsum

Besi untuk pembuatan pagar yang bagus adalah menggunakan besi gypsum yang berasal dari beberapa lapisan. Adapun lapisan yang digunakan adalah stainless dan meni. Untuk ukuran yang biasa digunakan untuk pembuatan pagar antara 0,3 mm sampai dengan 0,7 mm. Besi gypsum termasuk jenis besi yang memiliki daya tahan yang kuat dan berumur panjang serta tidak mudah berkarat. Selain untuk pagar besi gypsum juga sering digunakan untuk rangka atap dan plafon.

4. Besi Vial

Jenis besi vial sering disebut dengan vial pagar logam sangat umum digunakan untuk pembuatan pagar rumah atau kebun. Besi vial juga dilapisi dengan alumunium yang membuatnya tahan karat. Dengan lapisan alumunium ini membuat pagar yang terbuat dari besi vial mudah dirawat.

5. Plat Galvalume

Jika sebelumnya ada besi hollow galvalume maka ada juga jenis besi plat galvalume yang bisa digunakan untuk pagar. Besi plat galvalume merupakan jenis baja yang mengandung campuran alumunium dan zinc. Jenis besi ini adalah material bangunan yang biasa digunakan untuk atap, talang, dan pagar. Karena mengandung alumunium dan zinc jenis besi ini tidak mudah berkarat dan tentunya awet jika dibuat pagar.

6. Plat Strip

Jenis besi yang bisa digunakan untuk pembuatan pagar berikutnya adalah plat strip yang merupakan plat baja yang memiliki kandungan karbon. Karena mengandung karbon plat strip sering disebut dengan baja karbon ringan. Dalam bangunan plat strip sering digunakan untuk pembuatan rangka tralis jendela dan pagar.

Plat strip memiliki ketahanan yang baik terhadap korosi, kuat, awet dan mudah dalam perawatan. Menggunakan plat strip untuk pembuatan pagar rumah merupakan pilihan yang tepat untuk Anda. Besi plat strip memiliki bentuk seperti papan kayu dengan ukuran panjang 6 m dan lebar mulai ari 99 mm sampai dengan 200 mm. Sedangkan untuk ketebalannya berkisar antara 3 mm sampai dengan 12 mm.

7. Besi Tuang

Salah satu bahan terbaik untuk membuat pagar rumah adalah besi tuang karena memiliki bentuk yang sangat menarik dan bervariasi. Besi tuang dibuat dengan melebut biji besi kemudian dibentuk sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Kandungan dalam besi tuang diantara fosfor, belerang, karbon, mangan dan silikon.

Pagar besi tuang memiliki bentuk yang sangat beragam mulai dari yang simple sampai bentuk yang rumit. beberapa bentuk dari pagar besi tuang ini ada yang memiliki nilai seni atau dibuat sesuai dengan bangunan rumah adat. Karena dibuat dari besi cair tentu tidak sulit dalam pembuatannya.

8. Besi Galvanis

jenis besi untuk pagar rumah

Pagar rumah menggunakan jenis besi galvalis memiliki keunggulan tidak mudah korosi atau berkarat. Alasannya karena besi galvalis terbuat dari campuran baja dengan material zinc dan memiliki tingkat konsentrasi kemurnian tinggi yaitu mencapai 99,7 %. Dalam proses pembuatannya besi atau baja dicelupkan ke dalam cairan zinc atau seng. Tujuan pelapisan ini untuk memberikan lapisan perlindungan dan memberikan material baja tahan terhadap karat.

9. Pagar Besi Siku

Untuk Anda yang menginginkan pagar model fence yang lebih simpel dengan harga terjangkau, maka pagar besi siku bisa menjadi pilihan terbaik. Ukuran pagar besi siku tidak begitu tebal, namun terbilang cukup kuat untuk pembuatan pagar rumah. Besi siku bisa dibentuk sesuai dengan keinginan kemudian tinggal ditambahkan pelindung anti karat agar lebih awet tahan terhadap korosi.

10. Besi BRC

jenis besi untuk pagar rumah

BRC (British Renforced Concrete) merupakan material besi yang sering digunakan untuk pagar rumah atau kebun. Bagi Anda yang suka bercocok tanam memilih pagar BRC merupakan pilihan yang tepat karena bisa dijadikan sebagai rambatan tanaman. Pagar BRC yang dibuat bisa menjadi pagar hidup yang sekaligus taman dan rumah Anda.

Pagar BRC tergolong cukup kuat karena dibuat dari baja tegangan tinggi, yaitu 2.9000 kg/cm2. Oleh sebab itu pagar besi BRC yang dibuat tidak mudah melengkung dan tidak mudah berkarat. Hal ini karena pagar BRC telah melalui proses galvanizing dan electroplating.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *