Salah satu bagian penting dalam membangun rumah adalah pondasi. Pondasi menjadi penopang bangunan rumah tentu harus dibuat kokoh. Untuk membuat pondasi kokoh bisa menggunakan batu. Jenis batu pondasi rumah akan dijelaskan pada kesempatan ini.

Tujuan membuat pondasi yang kuat pada rumah agar rumah kokoh berdiri dan berumur panjang. Jika pondasi rumah tidak kokoh maka berpotensi rumah miring dan roboh.
Pemilihan material bangunan yang bagus berkualitas menjadi faktor penting dalam membangun pondasi. Batu menjadi pilihan banyak orang dalam membuat pondasi.
Tidak semua batu bagus untuk dijadikan pondasi. Berikut ini adalah jenis batu pondasi rumah yang bagus :
1. Batu Belah

Sesuai dengan namanya batu belah adalah batu yang dibelah dari batu yang berukuran besar menjadi ukuran yang lebih kecil. Umum batu besar ini berasal dari gunung dan kali.
Batu belah sangat bagus untuk pondasi rumah karena tergolong batu padat dan keras. Warna batu belah biasanya hitam, cokelat, putih kehitam-hitaman tergantung dari mana asalnya.
Jenis batu belah yang bagus untuk pondasi adalah keras dan bersih. Untuk mengetahui kekerasan batu belah Anda bisa mencoba memukul dengan palu. Jika pecahannya tajam itu artinya bagus untuk pondasi.
Ukuran batu belah bisa menyesuaikan kebutuhan yang diinginkan. Oleh karena itu pembuatan pondasi menggunakan batu belah bisa menghasilkan pondasi kuat dan rapi.
2. Batu Bulat

Keberadaan batu bulat di alam Indonesia sangat melimpah. Batu sangat kuat sehingga cocok dijadikan bahan untuk pondasi rumah. Ukuran batu bulat ada yang kecil, sedang dan besar. Untuk pondasi ukuran sedang dan kecil sangat direkomendasikan.
Ada 2 jenis batu bulat yang sering kita jumpai yaitu batu bulat gunung dan batu bulat kali.
Batu bulat gunung memiliki ciri warnanya abu-abu agak kehitam-hitaman. Umumnya batu bulat gunung terpendam dalam tanah sehingga diperlukan alat berat untuk mengambilnya.
Ukuran batu bulat gunung biasanya lebih besar sehingga harus dipecah untuk mendapatkan ukuran yang ideal.
Untuk batu bulat kali sesuai dengan namanya dapat diperoleh di pinggiran kali. Ukuran batu bulat kali biasanya lebih kecil jika dibandingkan batu bulat gunung.
Untuk memperoleh batu bulat cukup mudah karena banyak tersedia di pinggiran kali, tidak dalam tanah.
3. Batu Blondos

Jenis batu blondos berasal dari kali atau gunung, sama seperti batu belah. Namun biasanya ukuran batu blondos lebih kecil kira-kira seukuran kepalan tangan manusia.
Batu blondos juga sering disebut dengan batu kosongan yang biasa digunakan untuk lapisan pondasi. Warna batu blondos umumnya hitam atau keabu-abuan.
Dalam segi kekuatan batu blondos termasuk jenis batu yang kuat dan keras. Sehingga membuatnya cocok dijadikan pondasi bangunan. Selain itu batu blondos juga tidak mudah lapuk sehingga umurnya tahan lama.
4. Batu Karang

Tentu kita semua sudah sangat mengenal batu karang karena banyak ditemukan di daerah pantai. Ciri khas batu ini memiliki warna putih, kekuning-kuningan, dan kehitam-hitaman.
Batu karang bagus untuk pondasi karena memang sangat kuat dan kokoh. Jika mau menggunakan batu karang untuk pondasi maka pilihlah batu karang yang mempunyai kepadatan yang rapat, kuat dan bersih.
Dengan demikian pondasi akan kuat dan kokoh karena menggunakan batu karang yang berkualitas.
Butuh kejelian dalam memilih batu karang, karena kebanyakan batu yang ada di pinggir pantai itu tersusun dari batu kapur, yang memiliki kekuatan lebih rendah dibandingakan dengan batu gunung atau kali.
Batu karang yang akan digunakan untuk pondasi sebaiknya dibelah terlebih dahulu. Sehingga bisa lebih menyatu saat disusun.
Jadi untuk membangun pondasi yang kuat dan kokoh gunakan jenis batu pondasi rumah yang bagus berkualitas seperti batu belah, batu blondos, batu bulat, dan batu karang.
Jangan menggunakan batu pondasi rumah yang mudah lapuk karena berpotensi bangunan miring dan roboh.